dr. Sunardi Ditembak Mati karena Melawan, Ketua Satgas IDI Angkat Bicara  

- 11 Maret 2022, 13:33 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/Skitterphoto./

PR BEKASI - dr. Sunardi, pimpinan lembaga Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), tewas ditembak dalam upaya pengungkapan kasus terorisme di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dokter Sunardi ditembak mati Densus 88, sebagai terduga teroris, lantaran melawan, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

Ahmad Ramadhan menyatakan, Sunardi melakukan penyerangan terhadap petugas saat proses penangkapan dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas.

Baca Juga: Seleb TikTok Indonesia Kena Rasis di Luar Negeri, Adhitya Yappeo Rekam Saat Dikatai dan Dipalak

"Saat penangkapan, SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya," kata Ramadhan, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.

HASI, dilansir Pikiran Rakyat, pernah masuk ke dalam daftar organisasi teroris di Indonesia berdasarkan ketetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 3801/Pen.Pid/2015/PN.Jkt.Pst, yang ditandatangani Kapolri saat itu, Jenderal Badrodin Haiti.

Sunardi dikenal sebagai dokter yang membuka praktik di rumahnya di Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Yuk Tonton Konser BTS 2022 lewat Link Nonton Berikut pada 12-13 Maret 2022

Menurut Ketua RT  setempat, Bambang Pujiana, ia kaget saat mengetahui Sunardi ditangkap dan ditembak mati oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan terorisme.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Twitter Zubairi Djoerban Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x