Diperoleh dari Hasil Tracing Keluarga yang Positif, Jawa Timur Catat Penambahan Kasus Terbanyak

- 7 Juni 2020, 08:00 WIB
PETA sebaran Covid-19 di Jawa Timur saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.*
PETA sebaran Covid-19 di Jawa Timur saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.* /Dok. Pemprov Jatim/

PR BEKASI – Jumlah penambahan kasus yang terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona jika diakumulasikan secara nasional mencapai angka 993 pada Sabtu 6 Juni 2020.

Jumlah tersebut menjadi rekor kasus tertinggi jika dihitung sejak kasus pertama yang dilaporkan pada 2 Marret 2020.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto sesuai data yang dihimpun oleh tim gugus tugas, jumlah tersebut didominasi oleh Jawa Timur yang mengalami penambahan kasus tertinggi meski keseluruhan pasien yang sudah sembuh juga meningkat signifikan.

Baca Juga: Jalan Tol Jakarta Cikampek II Mulai Beroperasi Secara Bertahap

“Kenaikan tertinggi pada hari ini kita dapatkan dari pemeriksaan di Jawa Timur sebanyak 286 kasus meskipun pada hari yang sama jawa Timur juga melaporkan kasus sembuh sebanyak 154 kasus,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi BNPB.

Menyusul Jawa Timur, DKI Jakarta melaporkan temuan kasus baru sebanyak 104, kemudian Papua sebanyak 87 kasus, Sulawesi Utara 79 kasus, dan Sumatera Utara 68 kasus.

Hampir mirip dengan Jawa Timur, penambahan kasus di DKI Jakarta merupakan hasil tracing yang digelar secara masif bersamaan dengan masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Lintasi Langit Aceh, Gerhana Bulan Penumbra Terhalang Awan Cirrostratus

“DKI Jakarta berdasarkan kajian yang kita dapatkan dari data, sebagian diperoleh dari hasil tracing yang dilaksanakan secara agresif terhadap kontak positif. Ditambah lagi dengan pekerja migran Indonesia yang masuk melalui Soekarno-Hatta,” tutur Achmad Yurianto.

Di sisi lain jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh mengalami peningkatan yang sangat tinggi yakni sebanyak 464 orang dengan total keseluruhan mencapai 9.907 orang.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x