Network
PR BEKASI – Virus Corona atau COVID-19 hingga saat ini masih melanda negara mayoritas dunia tak terkecuali Indonesia.
Virus yang diduga pertama kali muncul di Kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 silam itu hingga saat ini belum ditemukan vaksinnya.
Sejumlah upaya telah ditempuh oleh pemerintah dunia untuk menekan atau memutus ranrai Virus Corona ini, mulai dari social distancing, tes massal hingga pembatasan sosial pada skala besar/lockdown.
Baca Juga: Komitmen Dukung Kendaraan Ramah Lingkungan, Jerman Wajibkan Penyediaan SPBL
Saat ini Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus positif dan kematian tertinggi dunia, sedangkan di Asia peringkat pertama tertinggi ditempati oleh India.
Di tanah air sejak pertama kali diumumkan pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 jumlah kasus Virus Corona di dalam negeri terus mengalami peningkatan.
Bahkan pada Sabtu, 6 juni 2020 jumlah kasus positif mencapai angka tertingginya dalam 24 jam terakhir yakni sebanyak 993 orang sehingga total kasus postif dalam negeri menjadi 30.514 orang.
Baca Juga: Bersiap Hadapi New Normal, Menhub Siapkan Sistem Transportasi Higenis dan Humanis
Angka penambahan harian tersebut, merupakan angka tertinggi sejak pertama kali diumumkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada awal Maret 2020.
Meskipun kasus positif harian Virus Corona di dalam tengah melonjak pada angka tertingginya, masih terdapat jumlah kasus postif sembuh yang cukup meningkat pula.
