PLN Dikritik Akibat Lonjakan Tagihan Listrik Masyarakat, DPR: Jangan Buat Pelanggan Bingung

- 8 Juni 2020, 10:58 WIB
SEJUMLAH pelanggan PLN di beberapa wilayah protes akibat melonjaknya tagihan listrik.*
SEJUMLAH pelanggan PLN di beberapa wilayah protes akibat melonjaknya tagihan listrik.* /PLN

PR BEKASI - Dalam tiga bulan terakhir, hampir seluruh masyarakat di Indonesia mengalami lonjakan tagihan listrik hampir dua kali lipat. Hal tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat hingga tak sedikit yang menyerang media sosial PLN.

Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa tagihan listrik pada bulan-bulan sebelumnya tidak sebesar seperti pembayaran saat ini.

Menanggapi banyak keluhan dari masyarakat, anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto buka suara dan memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Zul Zivilia 'Melawan' Usai Divonis 18 Tahun Penjara dalam Kasus Narkoba 

Dilansir RRI, Senin 8 Juni 2020, Mulyanto meminta kepada pihak Perusahaan Listrik Negara atau PLN untuk membuka posko pengaduan secara online maupun langsung.

Hal itu dikatakannya agar bisa memberikan penjelasan terkait adanya lonjakan tarif tagihan listrik yang dialami masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Kalau benar perhitungan berdasarkan angka rata-rata pemakaian selama 3 bulan terakhir, angkanya tidak mungkin melonjak secara drastis. Bahkan ada yang mengalami pelonjakan sebesar 300 persen," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengira bahwa ada faktor yang lain yang menyebabkan hal itu terjadi. Maka dari itu, ini harus dijelaskan oleh PLN yang mana harus disampaikan secara jelas kepada setiap pelanggan, khususnya yang mengalami pelonjakan tagihan listrik.

Baca Juga: Tarif Listrik Melonjak, PLN Atur dengan Rata-rata Tagihan 3 Bulan Terakhir 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x