Jadi Hobi Baru Saat PSBB, Penjual Sepeda Alami Kenaikan Penjualan Hingga 100 Persen

- 11 Juni 2020, 13:23 WIB
CALON penumpang membawa sepeda menuju Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta, Kamis 4 Juni 2020. Pemprov DKI Jakarta memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Panjang (PSBB) sekaligus sebagai masa transisi menuju tatanan normal baru, dengan salah satu kebijakannya tetap mempertahankan kuota 50 persen untuk kapasitas kendaraan pribadi dan transportasi massal.
CALON penumpang membawa sepeda menuju Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta, Kamis 4 Juni 2020. Pemprov DKI Jakarta memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Panjang (PSBB) sekaligus sebagai masa transisi menuju tatanan normal baru, dengan salah satu kebijakannya tetap mempertahankan kuota 50 persen untuk kapasitas kendaraan pribadi dan transportasi massal. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/

PR BEKASI - Kini, bersepeda menjadi tren hobi baru bagi kebanyakan orang, terutama di kota-kota besar di Indonesia terutama semenjak pembatasan sosial berksala besar (PSBB) diterapkan.

Di ibu kota dan daerah penyangganya, muda-mudi hingga para pekerja menghiasi jalanan baik saat pagi hari maupun sore hari. Ada yang sekadar berolahraga, bersepeda santai bersama teman, hingga menjadi transportasi yang dipilih untuk ke tempat kerja.

Tak jauh beda yang terjadi di Kota Bandung. Saat pemberlakuan PSBB, beberapa ruas jalan di kota Bandung ditutup sehingga masyarakat memilih menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi.

Baca Juga: Bohong Soal Penelitian di Tiongkok, Profesor Harvard Hadapi Dakwaan Hukuman Penjara 5 Tahun 

Sebagian masyarakat yang tak lagi bekerja di kantor dan lebih banyak menemani anak di rumah, memanfaatkan kesempatan ini untuk bersepeda ria bersama keluarga.

Meningkatnya tren bersepeda sebagai hobi baru ini memberikan keuntungan bagi para penjual sepeda, salah satunya para penjual yang berada di pusat penjualan sepeda di Kota Bandung.

Salah seorang pemiliki toko sepeda di Jalan Naripan Kota Bandung, Deddy mengaku jika semenjak lebaran kemarin penjualan sepeda di tokonya mengalami kenaikan hingga 100 persen.

"Bahkan bisa lebih dari 100 persen, stok di toko-toko itu hampir banyak yang terjual atau kosong," kata Deddy dilansir dari Prfm pada Kamis, 11 Juni 2020.

Baca Juga: Kenali Ciri Telur Infertil yang Bisa Dilihat Saat Masih Bertransaksi dengan Penjual 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x