Klithih Jogja, Aksi Kriminal Jalanan yang Sudah Menelan 5 Korban Jiwa

- 6 April 2022, 07:57 WIB
Klithih Jogja kembali meresahkan.
Klithih Jogja kembali meresahkan. /Pixabay.com/Ciker-Free-Vector-Image

Dalam Bahasa Jawa, klithih sendiri bermakna suatu aktivitas mencari angin di luar rumah atau sebatas keluyuran. Kata ini kemudian berkembang menjadi kata yang merujuk pada tindakan kenakalan remaja di Jogjakarta yang sering kali memakan korban di jalan raya.

Remaja pelaku klithih tersebut melakukan konvoi atau bergerak dalam suatu kelompok besar dengan motor sembari membawa senjata tajam.

Baca Juga: Kasus Binomo Masuki Babak Baru, Fakarich Guru Indra Kenz Buka Kursus Trading Senilai Rp5 juta

Biasanya, pelaku klithih akan menyerang warung kecil atau pengendara kendaraan baik mobil atau motor yang terlihat sendirian di jalanan yang lengang.

Pelaku klithih sendiri biasanya berkisar antara umur Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Setelah berhasil melakukan tindakan klitih tersebut, para pelaku akan mengambil barang atau benda berharga yang dimiliki korban.

Tak hanya sebatas mencuri dan melakukan kekerasan, tindakan klithih atau begal ini juga kerap kali memakan korban jiwa apabila korban melawan dan terjadi perkelahian.

Baca Juga: One Piece 1046: Pemakan Hito Hito no Mi Sebelum Luffy Ternyata Gol D Roger, Namun Dia Gagal Bangkitkan Nika

Pelaku yang berjumlah belasan dan membawa senjata tajam sering kali bertindak di luar nalar sehingga terjadi adanya pertumpahan darah.

Selain Daffa, klithih yang terjadi di Jogjakarta juga tercatat pernah memakan korban jiwa lainnya.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah daftar beberapa korban jiwa yang meninggal dunia akibat tindakan klithih:

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x