PP Muhammadiyah mengingatkan agar masyarakat menjalankan salat Ied serta ibadah lainnya dengan khusyu’.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau agar Salat Idul Fitri dan segenap rangkaiannya, seperti takbiran, pelaksanaan zakat fitrah, dan lain sebagainya dapat diselenggarakan dengan khusyu’ dan seksama,” kata Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari keterangan resmi PP Muhammadiyah.
Hasil sidang isbat penetapan Idul Fitri 2022 akan disampaikan usai rapat yang turut melibatkan Menteri, para ahli astronomi, dan ulama, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Dalam pelaksanaan sidang isbat penetapan Idul Fitri 2022 ini, Kemenag turut mengundang duta besar negara-negara sahabat.
Selain itu, sidang isbat ini juga dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, akademisi dari sejumlah universitas, pimpinan pondok pesantren, serta para pakar dan ahli falak. Bahkan organisasi kemasyarakatan Islam dikabarkan akan hadir dalam acara ini.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib menyatakan jika sidang isbat penetapan Idul Fitri 1443 H ini harus melewati serangkaian proses terlebih dahulu.
“Pelaksanaan sidang isbat diawali penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan dengan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia. Selanjutnya akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang,” katanya, dilansir Kemenag.***