Update Virus Cacar Monyet, Kemenkes: Waspada Penularan dari Pelaku Perjalanan

- 24 Mei 2022, 20:02 WIB
Ilustrasi cacar monyet, kita diimbau waspada oleh Kemenkes.
Ilustrasi cacar monyet, kita diimbau waspada oleh Kemenkes. /Pixabay/baeda

PR BEKASI – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan laporan terkait cacar monyet per 21 Mei 2022.

Total kasus konfirmasi yang dilaporkan secara global berjumlah 41 kasus, probable 1 kasus, dan suspek 61 kasus, belum ada kasus kematian akibat cacar monyet.

Kementerian Kesehatan RI menekankan agar waspada terhadap riisko penularan virus cacar monyet atau monkeypox yang dibawa oleh pelaku perjalanan.

Baca Juga: Siapa Christian Bale? Aktor Batman yang Jadi Musuh Film Thor Love and Thunder

Kita perlu waspada terhadapnya baik itu perjalanan domestik maupun mancanegara di dalam negeri.

Cacar monyet dianggap sebagai penyakit yang memerlukan perhatian masyarakat global.

Pasalnya sebagian besar kasus dilaporkan dari pasien yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara endemi.

Baca Juga: Selain Mission Impossible, Berikut 6 Rekomendasi Film yang Dibintangi Tom Cruise

Negara endemi yang dimaksud ialah Liberia, Ghana, Kamerun, Nigeria, Sierra Leone, Benin, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Pantai Gading, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah.

“Upaya kewaspadaan yang dilakukan Indonesia di antaranya dengan menyiapkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan, baik di wilayah dan kantor kesehatan pelabuhan, termasuk untuk dinas kesehatan, rumah sakit dan sebagainya,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril.

Mohammad Syahril menyampaikan itu dalam konferensi pers virtual yang diikuti via Zoom di Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Westlife di Jakarta Indonesia, Catat Tanggal!

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA, dr Syahril mengatakan kasus cacar monyet di Indonesia hingga saat ini masih nihil.

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap penularan virus tersebut.

Selain itu, Kemenkes juga mempersiapkan kapasitas laboratorium pemeriksaan dan rujukan.

Baca Juga: Link dan Cara Ambil Antrean Online Layanan SIM di Bekasi, Tersedia Jadwal Siang dan Malam

Syahril yang juga Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso itu mengatakan penyakit cacar monyet justru dilaporkan dari sejumlah negara non-endemi.

Di antaranya adalah Spanyol, Swedia, Inggris, Kanada, Francis, Jerman, Italia, Portugal, Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.

“Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah meng-update situasi dan Frequently Asked Questions (FAQ) terkait monkeypox yang dapat diunduh melalui infeksiemerging.kemkes.go.id,” kata Mohammad Syahril.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x