Cerita Farah Fazirah Jemaah Haji Termuda dari Aceh: Jangan Lalai dengan Masa Muda

- 18 Juni 2022, 11:18 WIB
Farah Fazirah, calon jemaah haji termuda asal Aceh.
Farah Fazirah, calon jemaah haji termuda asal Aceh. /ANTARA/Khalis Surry

PR BEKASI - Keberangkatan calon haji di Tanah Air mulai dilakukan secara bertahap. Kini giliran Embarkasi Aceh yang mulai diterbangkan ke Tanah Suci.

Jemaah haji dari embarkasi Aceh yang akan berangkat tahun ini tercatat rata-rata berusia antara 51-60 tahun.

Persentasenya 47,2 persen atau 955 orang, dari total yang akan berangkat sebanyak 1992 orang.

Baca Juga: PKH Juni 2022 Sudah Cair, Cek Nama Penerima Bansos dan Tanggal Pencairan di cekbansos.kemensos.go.id

Siapa sangka di antara jemaah tersebut, ada calon haji yang berusia paling muda.

Jemaah haji termuda itu bernama Farah Fazira yang masih berusia 18 tahun. Ia mengaku tidak menyangka akan bisa naik haji.

“Alhamdulillah di umur semuda ini enggak terbayang terpanggil ke sana (Tanah Suci),” kata Farah Fazira saat dijumpai di Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Pada Jumat, 17 Juni 2022.

Baca Juga: Kemenag RI Sampaikan Imbauan Khusus kepada Jamaah Haji Indonesia saat di Mekah dan Madinah

Farah bersama ayahnya, Ikrimah (43), terbang ke Madinah, Arab Saudi, pada kloter IV di hari Sabtu 18 Juni 2022 pukul 01.30 WIB.

Alumnus Pesantren Misbahul Ulum, Paloh, Kota Lhokseumawe, itu bercerita bahwa sejak kecil ia sudah bertekad untuk menunaikan haji ketika sudah dewasa

Motivasi itu muncul saat dirinya melihat kedua orang tuanya umrah lalu pada tahun 2011, mereka mendaftar sebagai calon jemaah haji.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Bobotoh Asal Cibaduyut, Keluarga Sebut Sempat Terinjak Saat Chaos di Pintu V GBLA

Sejak saat itu Farah selalu mempertanyakan kapan giliran dia berangkat ke Tanah Suci.

“Karena Farah bertekad, kalau Farah sudah sukses pasti mau naik haji. Nah itulah kita enggak tahu kapan panggilan Allah itu datang. Alhamdulillah tahun ini terpanggil,” ucapnya.

Farah membawa turut serta doa untuk almarhumah ibunya saat terbang ke Tanah Suci.

Baca Juga: Polisi Buka Suara 2 Bobotoh Persib yang Meninggal: Mereka dari Bogor dan Bandung

“Doa buat almarhumah Mama, kemudian doa cita-cita biar sukses, bisa membanggakan orangtua dan bisa bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya.

Farah menyampaikan pesannya untuk para generasi muda untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Menurut Farah, setiap orang tak pernah membayangkan bagaimana bentuknya panggilan dari Allah.

Baca Juga: Lirik Lagu Pesawat Kertas 365 Hari – JKT48, Video Sisca JKT48 Trending TikTok

Ia menyatakan panggilan Allah itu bisa berupa haji atau panggilan menghadap Allah secara langsung alias meninggal.

“Intinya bersihkan hati, bersihkan jiwa baru hidayah itu datang. Jangan lalai dengan masa muda, karena kita enggak tahu kapan ajal itu akan menjemput,” kata Farah.

Setelah menunaikan ibadah haji, perempuan kelahiran tahun 2004 akan melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah, Jawa Timur.

Farah berangkat bersama jemaah kloter IV dari Aceh Utara sebanyak 208 jemaah, Lhokseumawe 130 orang, dan Aceh Tamiang sebanyak 49 orang. Kemudian empat orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan dua Pemandu Haji Daerah (PHD).***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x