PR BEKASI - Dalam rangka mempersiapkan kunjungan presiden Joko Widodo ke Timur Tengah, Luhut Binsar Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan UEA.
Disebutkan oleh Menko Luhut, Indonesia memiliki hubungan sangat spesial dengan dua negara tersebut.
Kemudian Luhut mengatakan bahwa atas dasar hubungan persahabatan maka terjalin hubungan bisnis antara RI dengan Arab Saudi dan UEA.
Baca Juga: Indonesia Sabet Dua Gelar, Simak Daftar Pemenang Turnamen Yonex Bonn International 2022
"Rasa percaya yang besar ini terlihat ketika Pangeran Mohammad Bin Salman menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi akan menjadi agenda high profile Pangeran Mohammad bin Salman," kata Luhut Pandjaitan.
Pada pertemuannya dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammad bin Zayed dan Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Luhut membahas beberapa topik, termasuk penambahan kuota haji hingga Presidensi G20.
Selain Luhut, turut serta juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dalam pertemuan dengan dua negara tersebut.
Baca Juga: Simak Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024, Sudah Dimulai Sejak 14 Juni
Selain membahas mengenai rencana penambahan kuota haji Indonesia, Mohammed bin Salman (MBS) juga menyampaikan minatnya untuk masuk ke dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru dan program restorasi mangrove.