PR BEKASI – PT Pertamina (Persero) akan menguji coba penggunaan aplikasi MyPertamina bagi mereka yang ingin mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsisi pertalite dan solar per 1 Juli 2022 di 11 daerah.
Pemerintah membatasi pembelian BBM subsidi dengan mewajibkan para pembeli yang sudah terdaftar di aplikasi MyPertamina agar penyaluran BBM subidi khususnya pertalite akan lebih tepat sasaran.
Kewajiban membeli pertalite dan solar dengan menggunakan MyPertamina sempat menuai kontra di kalangan warganet.
Baca Juga: Raheem Sterling Diprediksi Tinggalkan Manchester City dan Berpindah ke Chelsea FC
Penggunaan aplikasi MyPertamina melalui handphone saat membeli BBM pertaline di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanannya.
Seperti yang telah kita ketahui, di SPBU terdapat beberapa larangan, salah satunya menggunakan handphone (HP) atau ponsel dikarenakan memiliki dampak berbahaya bagi pengemudi maupun petugas SPBU.
Sementara itu, bahan bakar yang dikeluarkan dari mesin di pom bensin memiliki sifat yang mudah menguap dan memiliki sifat mudah terbakar.
Lalu, Amankah membuka aplikasi MyPertamina di SPBU?