Hari Keluarga Nasional 2022, Tito Karnavian Ajak Masyarakat Cegah Stunting

- 29 Juni 2022, 12:54 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. /YouTube BKKBN Official

PR BEKASI – Tanggal 29 Juni 2022 diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian memberikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Mendagri pun memaparkan adanya momen Hari Keluarga Nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bagi setiap individu di Indonesia tentang pentingnya sebuah keluarga.

Tak hanya itu, Tito Karnavian juga berharap agar di momen tersebut, keluarga bisa memberikan rasa aman sekaligus membelaki nilai kehidupan di masyarakat.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Adha 1443 H untuk Diunggah ke Medsos pada 9 Juli 2022

Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada tahun 2022 memiliki tema ‘Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting’.

Apa itu stunting?

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi sejak seribu hari pertama kehidupannya.

Kondisi itu memiliki efek bagi kehidupan anak dalam jangka waktu yang panjang hingga anak tersebut dewasa dan lanjut usia.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Pindah Stadion di Laga Perempat Final Piala Presiden 2022 Tanpa Penonton

Stunting diakibatkan kekurangan gizi sejak dalam kandungan yang dapat menyebabkan pertumbuhan pada otak dan organ lain anak terganggu.

Anak yang terkena stunting akan lebih berisiko untuk terkena penyakit diabetes, gangguan jantung, dan hipertensi.

Pertumbuhan otak pada anak yang tidak maksimal akan menyulitkan mereka di masa depan untuk bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman paudpedia.kemdikbud.

Baca Juga: Raheem Sterling Diprediksi Tinggalkan Manchester City dan Berpindah ke Chelsea FC

Dapat diketahui, persentase stunting di Indonesia masih tercatat sekira 24,4%, pada tahun 2019 angkanya membesar menjadi 27,7%, dan kini telah terjadi penurunan sebesar 3,3%.

Menurut Mendagri, penurunan angka stunting di Indonesia tersebut belum mencapai target yang telah ditunjukkan kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2020-2024 yaitu sebesar 14% untuk tahun 2024.

“Untuk mencapai target penurunan tersebut, diperlukan upaya kerja keras minimal 3% per tahun capaian tersebut tentu menjadi sangat penting mengingat angka 24,4% masih di atas standar umum WHO yaitu 20%,” ujar Tito Karnavian.

Baca Juga: Dewa United FC Tersingkir dari Piala Presiden 2022 di Grup A, Nil Maizar: Kami Akan Evaluasi Seceara Detail

Mendagri pun mengajak masyarakat Indonesia, berdasarkan data tersebut, untuk menjadikan momentum Hari Keluarga Nasional 2022 ini dengan menggalang dan meningkatkan komitmen agar Indonesia bebas stunting.

“Baik unsur pemerintah, swasta, media massa, dan seluruh lapisan masyarakat baik di pusat maupun daerah untuk mewujudkan keluarga Indonesia bebas stunting,” ujar Tito Karnavian.

“Menuju Indonesia Emas 2045, kita lakukan dengan prinsip gotong royong yang merupakan prinsip utama bangsa kita,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Sri Mulyani Bicara Soal Gaji ke-13 ASN Tahun 2022, Akan Berbeda dengan Dua Tahun Sebelumnya

Mendag Tito karnavian pun menutup pidatonya dengan ucapan Selamat Hari Keluarga Nasional ke-29 sekali lagi, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube BKKBN Official.

“Semoga Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan yang Maha Kuasa selalu memberikan bimbingan, petunjuk, perlindungan, dan pertolongan kepada kita semua untuk membuat bangsa kita menjadi bangsa yang lebih sehat, lebih sejahtera, lebih aman dan lebih makmur,” ucap Tito Karnavian.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: YouTube BKKBN Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x