PR BEKASI - Kasus kematian belasan hingga ratusan WNI di Malaysia masih menjadi perhatian publik.
Terkait hal itu Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) langsung menindaklanjuti laporan tersebut.
Sebelumnya dilaporkan 18 buruh migran yang dikonfirmasi meninggal dunia di tahanan imigrasi Sabah, Malaysia.
Diketahui para WNI yang ditangkap karena melanggar aturan imigrasi itu diduga hidup dalam kondisi tidak layak.
Baca Juga: Sri Lanka Alami Kebangkrutan, Pemerintah RI Siap Evakuasi dan Bantu WNI
Bahkan kesehatan para migran tersebut tidak bisa melakukan pengobatan lantaran tak punya akses ke kesehatan.
Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) melaporkan, ke 18 imigran tersebut meninggal karena penganiayaan dan penyiksaan.
Menanggapi hal itu, Kedubes Malaysia mengaku ada 149 tahanan asal Indonesia yang meninggal dunia di Depot Tahanan Imigrasi di seluruh Sabah.
Kedubes menyebut, kematian para imigrasi lantaran kebanyakan disebabkan terkena Covid-19 dan penyakit serius lainnya.