PR BEKASI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut akan melakukan evaluasi berkaitan dengan kondisi lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Hal ini berhubungan dengan isu yang menerpa ACT terkait dugaan penyelewengan dana umat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menuturkan bahwa evaluasi akan dilakukan setelah mendengar ada masalah yang menjerat beberapa petinggi ACT.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
"Belakangan kami mendapat informasi ada pimpinan yang dianggap bermasalah, tentu nanti kami akan lihat ke depan," kata Riza.
"Kami tentu akan melakukan evaluasi semuanya sejauh mana masalahnya sesungguhnya," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA.
Menurut keterangan Riza, hingga saat ini tidak ada masalah pada hubungan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan lembaga ACT.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Salah satu program kerja sama keduanya yakni penyaluran daging kurban.
"Sejauh ini (dalam) hubungan kami dengan ACT, tidak ada masalah termasuk kurban, tidak ada masalah. Di satu sisi, sama kami kan tidak ada masalah, baik-baik saja," ujar Riza
Sebelumnya, dugaan penyelewengan dana umat oleh ACT tersebut viral di media sosial Twitter.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Isu tersebut mulai mencuat usai dimuat oleh salah satu majalah nasional.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah jumlah gaji para petinggi yang dinilai fantastis.
Oleh karena itu, nama lembaga ACT pun kini masih hangat menjadi perbincangan.***