Wabah Cacar Monyet Mewabah di Eropa, Menkes Budi Gunadi Siapkan Laboratorium di Indonesia untuk Pencegahan

- 28 Juli 2022, 13:20 WIB
Ilustrasi cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /Pixabay/mohamed_hasan/

PR BEKASI - Sejak penularan cacar monyet yang menyebar ke beberapa negara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memantau perkembangan dan mengumpulkan informasi tentang penularan penyakit tersebut dan telah melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko penyakit tersebut.

Cacar Monyet diketahui sebagai penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi virus dari genus Orthopoxviridae.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencatat lebih dari 18.000 kasus cacar monyet di 78 negara dan telah menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang telah menyebabkan kekhawatiran global karena penyebaran penyakit tersebut.

Status ini mengharuskan setiap negara untuk merespon secara cepat penularan penyakit dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, pengendalian dan pengobatan.

Baca Juga: Hampir Tembus Angka 3.000 Kasus Cacar Monyet, Pakar Kesehatan Peringatkan AS Soal Masa Kritis

Diberitakan sebelumnya jika menteri kesehatan, Budi Gunadi mengatakan jika penyakit cacar monyet dengan gejala fisik yang sangat jelas tidak perlu dikhawatirkan.

Namun begitu Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan dua fasilitas laboratorium untuk penyelidikan epidemiologi cacar monyet.

Laboratorium itu juga sekaligus melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi virus penyebab penyakit cacar monyet yang tergolong sebagai zoonosis.

"Ada dua laboratorium yang sudah siap, yakni di Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati BKPK Kemenkes dan di Pusat Studi Satwa Primata IPB, Bogor," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x