Network
PR BEKASI - 30 unit rumah adat habis terbakar di Kampung Uma Kahumba Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diakui oleh Kepala Desa Wainyapu Yakop Holo, di rumah adat yang terbakar tersebut terdapat banyak aset-aset adat yang berharga yang turut terbakar.
Menurut Yako Holo, Kerugian material akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai hingga Rp4 miliar.
Baca Juga: Simak Spoiler dan Link Nonton Love In Contract yang Akan Tayang Besok
"Diperkirakan kerugian akibat terbakarnya puluhan rumah adat itu mencapai Rp4 miliar," kata Yakop Holo yang dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.
Yakop menjelaskan jika api berasal dari rumah di kampung adat yang tidak berpenghuni dan membakar semua atap yang memang terbuat dari ilalang.
Selain jarak rumah di kampung adat yang berdekatan, material rumah juga mudah terbakar hingga memudahkan api untuk menjalar ke rumah-rumah lainnya.
Baca Juga: Perampokan Bersenjata di Toko Emas ITC BSD, Perhiasan Senilai Ratusan Juta Raib
Secara khusus Yakop menjelaskan jika ada kurang lebih 24 unit rumah induk yang terbakar, sedangkan sisanya meurapakan anak rumah.
