PR BEKASI - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut penggunaan obat Dexamethasone untuk mengobati penderita virus corona atau Covid-19 masih terbatas pada pasien tertentu.
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada obat yang spesifik untuk Covid-19.
"Saat ini belum terdapat obat yang spesifik untuk COVID-19, walaupun beberapa obat telah dipergunakan untuk penanganan COVID-19 sebagai obat uji," kata Kepala BPOM Penny Lukito seperti oleh pikiranrakyat-bekasi.com dikutip dari Antara Jumat, 19 Juni 2020.
Baca Juga: Mantan Polisi Atlanta yang Tembak Mati Warga Kulit Hitam AS Serahkan Diri, Jaksa: Tak Ada Jaminan
Dia mengatakan hasil penelitian Universitas Oxford terkait penggunaan Deksametason menunjukkan penurunan kematian hanya pada kasus pasien Covid-19 yang berat yang menggunakan ventilator (alat bantu pernapasan) atau memerlukan bantuan oksigen.
Dexamethasone, tidak bermanfaat untuk kasus Covid-19 ringan dan sedang atau yang tidak dirawat di rumah sakit.
Menurutnya, Deksametason adalah golongan steroid merupakan obat keras yang terdaftar di BPOM.
Baca Juga: Beri Ruang pada Wanita Kulit Hitam, Calon Pendamping Joe Biden untuk Pilpres AS Resmi Undurkan Diri
Pembelianan obat harus dengan resep dokter dan penggunaannya di bawah pengawasan dokter.
Deksametason tidak dapat digunakan untuk pencegahan Covid-19.