Network
PR BEKASI - Hari ini 21 Juni 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berbahagia karena tengah merakan hari kelahirannya yang ke-59.
Pada tahun 2020 ulang tahun Jokowi terasa sedikit berbeda hal ini lantaran bertepatan dengan fenomena alam langka yakni Gerhana Matahari Cincin.
Dikutip dari PMJ News oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, situs resmi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan Indonesia termasuk negara yang akan merasakan fenomena Gerhana Matahari.
Baca Juga: Disebut Terjadi oleh Kebakaran hingga Komet, Berikut 10 Prediksi Hari Akhir Dunia yang Telah Meleset
Adapun wilayah yang akan dilewati Gerhana Matahari Cincin pada hari ini meliputi, Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, Tiongkok, dan Samudra Pasifik.
GMC 21 Juni 2020 ini juga dapat diamati di sebagian Afrika bagian Utara dan Timur, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Samudra India, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudra Pasifik hanya GMC sebagian.
“Gerhana Matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi. Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari,” kata pihak BMKG dalam keterangannya.
Baca Juga: Diklaim Terjadi Hari Ini, Para Astronom Dunia Menyangkal Akhir Dunia Terjadi pada Minggu, 21 Juni
"Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya," ucapnya.
Sementara untuk di wilayah Indonesia sendiri yang dapat menyaksikan momen langka ini yakni di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku.
