Ingatkan Agar Pemerintah Tidak Keliru, SBY Bungkam dan Hanya Beri 'Spoiler' Pandangan Soal RUU HIP

- 23 Juni 2020, 17:23 WIB
PRESIDEN RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.*
PRESIDEN RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.* /Foto Istimewa PR/net

PR BEKASI – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut mengomentari perkembangan kondisi sosial dan politik di Indonesia yang kini berada di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Salah satu isu yang menjadi perhatian SBY dan santer diperbincangkan dalam beberapa minggu terakhir oleh berbagai elemen masyarakat yakni Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Bermaksud ingin mengungkapkan pandangannya mengenai RUU HIP, tetapi melihat kondisi politik yang dinilainya sedang tidak baik-baik saja, SBY memilih untuk tidak mengutarakan buah pemikirannya.

Baca Juga: Warganet Puji Reuni Pemeran Drama Reply 1988, Langgeng Meski Tidak Bersama Sejak 5 Tahun Lalu 

“Saya mengikuti hiruk-pikuk sosial dan politik seputar RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Saya juga sudah membaca dan mengkaji RUU tersebut. Tentu ada pendapat dan tanggapan saya. Namun, lebih baik saya simpan agar politik tak semakin panas,” tutur Presiden ke-16 Republik Indonesia melalui akun Twitternya @SBYudhoyono dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com.

Melihat adanya gejolak di masyarakat ditambah dengan sejumlah tokoh yang secara tegas menolak adanya RUU HIP dengan segala bentuk kontroversinya, SBY mengatakan saat membicarakan atau merancang hal-hal yang berkaitan dengan ideologi dan dasar negara Pancasila, dibutuhkan rasa kehati-hatian lebih terlebih jika pembahasan tersebut menyentuh sistem kehidupan bernegara.

SBY mengatakan, “Kalau keliru, dampaknya sangat besar.”

Ia menilai jika pembahasan tersebut tidak dilakukan dengan hati-hati maka rentan menimbulkan terjadinya bentrok ideologi yang mengarah pada kondisi yang tidak menguntungkan negara.

Baca Juga: Cek Fakta: PKS Dikabarkan Ikut Tandatangani RUU HIP, Secara Resmi Nyatakan Dukungannya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x