Salip Kasus di DKI Jakarta, Jokowi Turun Tangan Minta Covid-19 di Jatim Terkendali dalam Dua Pekan

- 25 Juni 2020, 17:54 WIB
PRESIDEN Jokowi saat akan terbang dari Bandara Halim Perdanakesuma menuju Jawa Timur untuk kunjungan sehari ke Kota Surabaya dan Banyuwangi.*
PRESIDEN Jokowi saat akan terbang dari Bandara Halim Perdanakesuma menuju Jawa Timur untuk kunjungan sehari ke Kota Surabaya dan Banyuwangi.* /Instagram @jokowi/

PR BEKASI - Setiap harinya Pemerintah Pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan pembaruan terkait kasus pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Pembaruan pada Kamis 25 Juni 2020, adanya penambahan pada kasus positif yakni sebanyak 1.178 kasus sehingga saat ini total menjadi 50.187 kasus.

Dari jumlah penambahan tersebut, sebanyak 247 kasus berasal dari daerah yang dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa yakni Jawa Timur. Kasus terbanyak hari ini.

Baca Juga: Adanya Aksi Pembakaran Bendera oleh Oknum Massa, PDI Perjuangan Pilih Jalur Hukum 

Jumlah kasus positif virus corona di Jawa Timur saat ini telah mencapai angka 10.529 kasus menyalip kasus di DKI Jakarta yang mencapai 10.472 kasus.

Melihat belum terkendalinya jumlah kasus baru virus corona di wilayah Jatim, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memberikan pekerjaan rumah untuk menekan angka kasus baru.

Dilansir Antara oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memberikan tenggat waktu dua pekan untuk pengendalian Covid-19 di Provinsi Jatim hingga angka kasus baru virus corona bisa mengalami penurunan.

"Saya minta dua minggu pengendaliannya betul-betul dilakukan bersama dan terintegrasi," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya memantau percepatan penanganan COVID-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Kamis, 25 Juni 2020.

Baca Juga: Jadi Provinsi dengan Tingkat Korupsi Tertinggi, Pemprov Jabar Evaluasi Diri 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x