Hati-hati, BNN Ungkap Modus Baru Selundupkan Narkoba Melalui Layanan Ekspedisi

- 26 Juni 2020, 20:42 WIB
ILUSTRASI narkoba.*
ILUSTRASI narkoba.* /The Print/

PR BEKASI – Maraknya penularan virus corona di sejumlah daerah membuat oknum yang terlibat dalam aksi jual beli barang terlarang mengatur strategi baru agar tetap bisa bertransaksi meski tanpa pertemuan langsung.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta menyebut dalam beberapa minggu terakhir obat-obatan terlarang banyak dikirim ke pengguna melalui layanan ekspedisi.

“Kita banyak mengungkap pengiriman narkoba lewat ekspedisi. Kita tangkap empat jaringan narkoba besar menggunakan cara ini,” tutur Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Tagam Sinaga dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: Disebut 'Tangan Hitam' Asing, Joshua Wong: Saya Jadi Target Utama Tiongkok dalam UU Hong Kong 

Berdasarkan keterangannya, Tagam mengaku banyak oknum pengedar narkoba yang berusaha mengelabui atau menyembunyikan transaksinya melalui jasa kirim yang disediakan layanan ekspedisi selama pandemi merebak di DKI Jakarta.

Bahkan beberapa oknum yang sudah diamankan BNNP DKI Jakarta tertangkap basah mengirim narkoba melalui kantor pos.

Tagam menjelaskan dengan ditutupnya tempat-tempat publik, para pengguna narkoba beralih mengonsumsi obat-obatan terlarang itu di rumah mereka atau apartemen.

“Jadi kita kerja sama dengan banyak ekspedisi pengiriman barang. Lalu dengan kantor pos hingga pihak keamanan perumahan dan apartemen untuk mengungkap lebih banyak kejadian serupa,” tutur Tagam.

Baca Juga: Berutang Budi pada Rumah Sakit, Bocah Ini Pecahkan Rekor Berjalan Sejauh 10 KM dengan Kaki Palsunya  

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x