PR BEKASI - Kasus baru pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia setiap harinya terus bertambah signifikan, bahkan dalam dua pekan terakhir stabil di angka 1.000 kasus.
Sebagai contoh, pada Senin 29 Juni 2020, penambahan jumlah kasus baru virus corona di Indonesia sebanyak 1.082 kasus sehingga total kasus positif mencapai angka 55.092 kasus.
Melihat penambahan kasus baru virus corona yang masih stabil dan belum menunjukkan tren penurunan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan imbauan bahwa ancaman pandemi virus corona hingga saat ini masih terus membayangi Indonesia.
Baca Juga: Diancam Akan Dipidanakan, Rhoma Irama: Saya Berharap Bupati Bogor Hanya Bercanda
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan kepada seluruh pejabat di daerah agar selalu berhati-hati dan selalu siap dengan segala kondisi terburuk.
"Agar tidak ada serangan gelombang kedua pandemi virus corona," kata dia dalam kunjungannya ke wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Jokowi menyebutkan bahwa ancaman virus corona di Indonesia sendiri hingga saat ini belum berakhir terus mengalami perubahan bahkan dinamis dan cenderung masih tinggi.
"Perlu dijaga jangan sampai muncul gelombang kedua. Jangan sampai muncul second wave. Saya titip, yang kita hadapi ini bukan hanya urusan krisis kesehatan, tapi juga masalah ekonomi, krisis ekonomi," ucap Jokowi.
Baca Juga: Tegas Tolak RUU HIP, GMBI Sumedang: Pancasila adalah Ideologi Final dan Mengikat