Kian Banyak Layang-layang Tersangkut di Jaringan Listrik, PLN Beri Peringatan Tegas

- 1 Juli 2020, 20:28 WIB
ILUSTRASI layang-layang.*
ILUSTRASI layang-layang.* /Pixabay/

PR BEKASI - Bermain layang-layang sudah menjadi tradisi atau budaya sehari-hari, hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Di tengah waktu libur sekolah, membuat anak-anak kini menghabiskan waktu bermain layang-layang bersama teman-teman atau tetangga dekat rumah.

Cuaca yang cerah, ditambah lagi angin yang cukup kencang, membuat hampir semua kalangan ikut bermain layang-layang.

Namun, di tengah padatnya penduduk, lahan untuk bermain juga menjadi terbatas. Bahkan, tak sedikit orang memaksakan bermain di lingkungan yang banyak bangunan dan sempit seperti di jalan raya atau jalan gang.

Baca Juga: AS Membeli Hampir Seluruh Persediaan Calon Vaksin Virus Corona Dunia 

Namun, kebiasaan tersebut juga meninggalkan masalah yaitu masih banyak orang yang bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.

PT PLN (Persero) selaku lembaga yang mengurusi urusan perlistrikan Tanah Air mengingatkan agar warga tak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik karena berbahaya jika sampai tersangkut di menara listrik atau jalur kabel transmisi PLN.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Manajer PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki mengatakan, benang layang-layang sangat mungkin bisa membuat aliran listrik terputus. Jika terputus, maka pasokan listrik kepada masyarakat akan terganggu hingga dapat menyebabkan mati listrik.

"Karena dapat menghentikan pasokan listrik masyarakat. Kejadian ini kerap terjadi belakangan ini," ujar Syauki. Di Bekasi, sejumlah kelurahan pernah dilaporkan adanya mati listrik karena PLN Bekasi harus memperbaiki kerusakan tersebut.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x