Ia pun menyampaikan duka cita mendalam, terutama untuk pihak keluarga.
Baca Juga: Otoritas Prancis Selidiki Kasus Mayat yang Disumbangkan untuk Penelitian hingga Dibiarkan Membusuk
"Betul almarhum adalah salah satu editor di stasiun TV kami. Kami mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya untuk pihak keluarga, ini merupakan kedukaan yang kita alami bersama. Hal yang terkait jasanya ini adalah sesuatu yang kami kenang," ucapnya,
Selain itu, Arief meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa karyawannya tersebut.
"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," tutur Arief Suditomo.
Baca Juga: Mayat Penumpang Minibus yang Terjun di Kalimalang Bekasi Berhasil Ditemukan
Untuk diketahui, Chief Editor Metro TV, Don Bosco Selamun menerangkan, Yodi tercatat terakhir masuk kerja pada Selasa, 7 Juli 2020 sif 4, dengan jam kerja pukul 15.00 WIB sampai dengan 22.27 WIB.
Setelah itu tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.
Don Bosco menyebut pihak keluarga Yodi menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari.***