BMKG Indikasikan Potensi Sejumlah Wilayah Akan Dilanda Kekeringan Meteorologis

- 15 Juli 2020, 16:04 WIB
ILUSTRASI kekeringan.*
ILUSTRASI kekeringan.* /PIXABAY/

PR BEKASI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengindikasi potensi kekeringan meteorologis di sejumlah wilayah Indonesia hingga dua dasarian ke depan dengan status waspada hingga awas.

Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary T Djatmiko mengatakan bahwa setiap daerah diprediksi akan mengalami kekeringan yang bervariasi.

"Jadi kalau dia tidak ada hujan sama sekali terus panas dan terik, sehingga dapat dimungkinkan ada potensi kekeringan atau potensi titik panas tadi. Setiap daerah berbeda," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara Rabu, 15 Juli 2020.

Baca Juga: Jokowi Akan Pangkas 18 Lembaga Negara, DPR: Kami Apresiasi

Berdasarkan hasil monitoring kejadian hari kering berturut-turut dan prediksi probabilistik curah hujan dasarian atau setiap 10 hari, terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis hingga dua dasarian ke depan dengan status waspada hingga awas.

Dari hasil monitoring tersebut, wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori waspada antara lain adalah Kota Denpasar, Bali, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Cirebon di Jawa Barat, Kabupaten Demak dan Karanganyar di Jawa Tengah, dan Kabupaten Blitar, Gresik, Jember, Lumajang, Mojokerto, Ponorogo, Probolinggo dan Kota Surabaya di Jawa Timur.

Berikutnya, daerah lain yang potensi kekeringan meteorologisnya termasuk pada kategori waspada adalah Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar di Maluku, Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara di Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Alor, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Sumba Barat, Sumba Tengah, Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Banjir Bandang Luwu Utara, Lebih dari 4.000 Keluarga Terdampak dan Bandara Ditutup

Sementara itu, wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori siaga adalah Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali, Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kulonprogo dan Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Kabupaten Jepara, Klaten, Purworejo, Sragen, Sukoharjo dan Wonogiri di Jawa Tengah.

Selanjutnya, Kabupaten Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo di Jawa Timur, Kabupaten Dompu, Bima, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Bima, Mataram di Nusa Tenggara Barat, dan Kabupaten Belu, Ende, Dlores Timurz Kupang, Lembata, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat Daya, Sumba Timur dan Timor Tengah Selatan juga diindikasikan berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori siaga.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x