PATRIOT BEKASI - Beberapa waktu lalu tersiar kabar yang menyebut bahwa korban penganiayaan Mario Dandy, yaitu Cristalino David Ozora, telah mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI).
Berkaitan dengan pemberitaan tersebut, pihak Rumah Sakit Mayapada pun memberikan klarifikasi, menurut mereka tak tepat jika menyatakan David terkena DAI.
Franz JV Pangalila, selaku dokter Konsultan Perawatan Intensif RS Mayapada, menjelaskan untuk menyebut David telah menderita DAI maka perlu ada kriterianya.
"Kalau DAI itu, dari mana itu DAI? Itu ada kriteria, dan tak gampang menyebut langsung DAI, itu terlalu teledor kalau ngomong DAI. Dasarnya apa?" tutur dia di hadapan wartawan.
Baca Juga: Geger, Dua Jenazah Perempuan Dicor di Kontrakan di Kota Bekasi
Sehubungan dengan kondisi yang menimpa David, pihak RS Mayapada tidak mau lebih jauh berspekulasi.
Pihak kedokteran di RS Mayapada hanya menyampaikan kalau ada trauma kepala yang diderita David selepas penganiayaan yang menimpanya.
“Tapi yang jelas ini ada ya, bahasa anomia ya, trauma kepala ya, kita semua tahu juga. Tapi apa itu yang menjadi masalah di dalamnya itu kita belum bisa. Karena ini masih bisa berkembang ya,” ucap dia.
Sebagai informasi, David berangsur-angsur telah membaik kondisinya dibandingkan ketika baru tiba di RS Mayapada.