Berikut Persyaratan Agar Bisa Jadi Peserta Uji Klinis Vaksin Virus Corona di Indonesia

- 28 Juli 2020, 10:55 WIB
Vaksin virus corona asal Tiongkok, Sinovac yang akan diujicobakan di Indonesia
Vaksin virus corona asal Tiongkok, Sinovac yang akan diujicobakan di Indonesia /Sky News

Ia menegaskan, peserta akan mendapatkan tes swab maupun tes rapid secara gratis.

Baca Juga: Ditopang Stimulus Fiskal AS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Kembali Menguat

Sehat tidaknya kondisi calon peserta dibuktikan dengan tidak mengalami penyakit ringan, sedang, atau berat, tidak memiliki riwayat penyakit asma dan alergi terhadap vaksin, hingga tidak memiliki kelainan atau penyakit kronis seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, diabetes, penyakit ginjal dan hati, tumor, epilepsi atau penyakit gangguan saraf lainnya.

Lebih lanjut Prof Kusnandi menjelaskan, calon peserta tidak memiliki kelainan darah atau riwayat pembekuan darah, tidak memiliki penyakit infeksi lain dan demam, serta tidak memiliki riwayat penyakit gangguan sistem imun.

Suhu tubuh calon pendaftar juga tidak boleh melebihi 37,5 derajat celcius.

Baca Juga: Dibayangi Kekhawatiran Lonjakan Kasus Covid-19 Sekaligus Harapan Stimulus, Harga Minyak Dunia Naik

Selanjutnya, calon peserta bukan merupakan wanita hamil atau berencana hamil selama periode penelitian, serta tidak sedang menyusui.

Calon peserta juga tidak sedang ikut atau akan diikutsertakan dalam uji klinis lain.

"Peserta tidak mendapat imunisasi apa pun dalam waktu 1 bulan ke belakang atau akan menerima vaksin lain dalam 1 bulan ke depan," imbuh Prof Kusnandi.

Baca Juga: Kedapatan Tidak Pakai Masker di Kabupaten Bekasi, Siap-siap Didenda Rp250.000

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x