Baca Juga: Kampung Arab Tuban akan Gelar Bazaar Kutorejo Menyambut Ramadhan, Segera Daftarkan Diri Gratis
Dalam hal ini, tentunya juga termasuk MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura) yang akan terlibat.
Kendati demikian, pakar peneliti itu juga optimis akan adanya potensi kesamaan untuk penentuan awal Bulan Ramadhan 1444 H.
"Apabila pada 22 Maret waktu Maghrib di Indonesia sudah terlihat posisi Bulan yang memenuhi kriteria Wujudul Hilal dan MABIMS, dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," jelas Thomas.
"Maka 1 Ramadhan 1444 H ditetapkan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023," sambungnya.
Tetapi di sisi lain, Thomas juga tidak menutup kemungkinan akan berpotensi terjadinya perbedaan terkait tanggal lebaran Idul Fitri 1444 H.
Baca Juga: Jelang Perempat Final Liga Champions UEFA, Bayern Munich Tumbangkan PSG
Sebab, pada 20 April 2023 mendatang saat waktu Maghrib, posisi Bulan di Indonesia dikatakan berpotensi belum memenuhi kriteria baru MABIMS.
Namun, malah sudah memenuhi kriteria Wujudul Hilal sehingga memiliki potensi terjadinya perbedaan tanggal penetapan untuk Idul Fitri 1444 H.