Penetapan Awal Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H Masih Didebatkan, Pakar Peneliti BRIN Buka Suara

- 10 Maret 2023, 10:41 WIB
Ilustrasi. Bulan Ramadhan 1444 H sebentar lagi akan tiba, namun penetapan untuk awal tanggalnya di Indonesia masih dalam perdebatan hangat. Simak penjelasan dari Pakar Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN berikut ini.
Ilustrasi. Bulan Ramadhan 1444 H sebentar lagi akan tiba, namun penetapan untuk awal tanggalnya di Indonesia masih dalam perdebatan hangat. Simak penjelasan dari Pakar Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN berikut ini. /Pexels/Rayn L

Misalnya, Idul Fitri 1444 H versi kriteria Wujudul Hilal ditetapkan pada 21 April 2023, sedangkan menurut kriteria MABIMS yakni jatuh pada 22 April 2023.

Thomas menambahkan, penyebab utama terjadinya perbedaan kriteria yang terus berulang hingga kini, karena belum disepakatinya penentuan awal Bulan Hijriyah.

Baca Juga: Urutan Guru Terbaik di One Piece, Muridnya Kini Menjadi Orang-orang Terkuat di Lautan

"Prasyarat utama untuk terwujudnya kalender Hijriyah, yakni harus ada otoritas tunggal. Itu akan menentukan kriteria dan batas tanggalnya yang dapat diikuti bersama," tegasnya.

Sedangkan kondisi pada saat ini, otoritas tunggal memang harapannya untuk diwujudkan terlebih dahulu di tingkat nasional maupun regional.

Dengan besar kemungkinannya, maka penentuan awal bulan tersebut ke depannya akan selalu mengacu pada batas wilayah di Tanah Air.

"Kriteria diupayakan untuk disepakati bersama, sebagai satu wilayah hukum sesuai batas kedaulatan negara," pungkas Thomas.***

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x