Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona, 90 Perkantoran di DKI Jakarta Terinfeksi

- 29 Juli 2020, 17:09 WIB
Perkantoran di DKI Jakarta menjadi klaster baru penyebaran virus corona.
Perkantoran di DKI Jakarta menjadi klaster baru penyebaran virus corona. /PMJ News

PR BEKASI - Sektor perkantoran di wilayah DKI Jakarta kini menjadi sumber baru atau klaster penyebaran virus corona.

90 perkantoran di ibu kota menjadi klaster baru penyebaran virus corona dengan 459 karyawan dinyatakan positif virus corona.

Angka ini terus menanjak usai DKI Jakarta menerapkan PSBB Transisi fase 1 pada 4 Juni lalu dengan dibukanya kembali perkantoran.

Jika dibandingkan pada saat DKI Jakarta berstatus PSBB dan work from home (WFH), perkantoran di seluruh ibu kota hanya mencatat 43 orang yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Viral Gadis di Jawa Tengah Pelihara 6 Ular Sanca Berukuran Besar Sekaligus, Disoroti Media Asing 

Terkait hal itu, Tim Pakar Satuan Tugas COVID-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan ancaman terinfeksi virus corona bisa terjadi di mana saja serta penambahan yang terjadi di perkantoran DKI Jakarta disebut 9,6 kali lebih tinggi.

"Bertambahnya sebanyak 416 orang atau 9,6 kali lebih tinggi," ujar Dewi dalam siaran langsung di kanal Youtube BNPB Indonesia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com pada Rabu, 29 Juli 2020.

"Ini adalah peringatan bahwa di mana pun kita berada pastikan kita mematuhi protokol kesehatan COVID-19," sambungnya.

Oleh karena itu, lanjut Dewi, setiap perkantoran harus jeli dalam memperhatikan jam masuk, jam pulang, dan jam makan siang guna meminimalisasi penumpukan orang untuk menghindari penyebaran virus corona.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x