Network
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral), Laksamana Pertama TNI Suradi Agung Slamet, bahwa wilayah yang menjadi sasaran kegiatan merupakan lokasi strategis sekaligus juga rawan sehubungan dengan berbagai masalah pertahanan maupun keamanan negara.
Baca Juga: Ini Penjelasan Genjutsu Milik Eida, Kekuatan Almighty God yang Serupa Dewa di Boruto Chapter 79
"Oleh karenanya sangat perlu untuk mendapatkan perhatian yang besar khususnya menyangkut pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi masyarakat," katanya.
Dia menambahkan bahwa fokus perhatian TNI Angkatan Laut dalam Karya Bakti TNI ialah kondisi masyarakat.
Dengan berbagai kegiatan fisik dan non fisik, kerja sama dengan kementerian, pemerintah wilayah setempat, instansi TNI/Polri, lembaga akademisi, swasta, serta masyarakat setempat.
Baca Juga: One Piece 1079, Saint Jegarcia Saturn Tewas di Tangan Luffy, Kizaru Dikalahkan!
“Penyelenggaraan kegiatan ini juga diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di daerah yang memiliki ketahanan wilayah dalam menghadapi setiap hakikat ancaman dan terwujudnya semangat kebersamaan, gotong royong dan rasa kekeluargaan serta partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerahnya sehingga tercipta jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh kuat serta terwujudnya kemanunggalan TNI Angkatan Laut dengan Rakyat,” tutur Kadispotmaral.
Lebih lanjut, kegiatan fisik dalam program tersebut berupa renovasi taman baca dan tempat pengolahan buah pala.
Sementara kegiatan non fisik yaitu bakti sosial dengan menyerahkan bantuan bahan kontak pada masyarakat dalam bentuk sembako.
Selain itu juga memberikan bantuan berupa mesin pengolah pala untuk kelompok tani, serta bantuan buku bacaan kerja sama TNI AL dengan Kementerian Agama dan PT. Gunung Agung untuk Taman Baca “Jalesveva Jayamaha” yang didirikan TNI Angkatan Laut.
