Network
PR BEKASI - Kasus kematian Yodi Prabowo masih menyisakan pertanyaan di benak hati orang-orang terdekat korban meski penyidik kepolisian menyebut dugaan kuatnya bahwa korban melakukan bunuh diri.
Namun kriminolog Universitas Indonesia (UI), Hamidah Abdurrahman menilai berbeda kasus Yodi Prabowo. Ia menyebut kasus bunuh diri yang dilakukan Yodi Prabowo adalah yang paling aneh.
Menurutnya, dalam kasus bunuh diri yang pernah ada, kebanyakan tidak pernah ada luka tusukan sebanyak empat kali.
Baca Juga: Berstatus Tahanan Kota, Putra Siregar Cetak MURI Usai Sembelih 404 Hewan Kurban
"Namun ini bunuh diri yang paling aneh karena dia melukai dirinya dengan empat tusukan," kata Hamidah di Jakarta yang dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.
Terkait motif bunuh diri Yodi Prabowo, Hamidah mengungkapkan hal yang paling sederhana dari rangkaian kasusnya adalah cinta segitiga.
Faktor itu, lanjut dia, kebanyakan membuat seseorang merasa depresi berlebih karena banyak faktor yang tidak bisa diceritakan.
"Faktor yang paling sederhana adalah cinta segitiga," ujarnya.
Baca Juga: Ditangkap di Malaysia, Warganet Soroti Perubahan Alis Tebal Djoko Tjandra
