Masuki Babak Baru, Keluarga Gilang Sesali Perbuatan Anaknya yang Dianggap Lakukan Fetish Kain Jarik

- 4 Agustus 2020, 15:31 WIB
Korban fetish kain jarik Gilang.
Korban fetish kain jarik Gilang. /Twitter @m_fikris/

PR BEKASI - Kasus fetish kain jarik yang dilakukan oleh Gilang yang mengaku sebagai mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya kini memasuki babak baru.

Dekanat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair Surabaya telah selesai melakukan rapat klarifikasi bersama pihak keluarga Gilang pelaku fetish kain jarik.

Wakil Dekan I FIB Unair, Puji Karyanto mengatakan bahwa Gilang tidak bisa hadir dalam rapat virtual yang diselenggarakan. Namun, Gilang diwakili oleh Ibu dan saudara kandungnya, yaitu kakaknya.

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Hadi Pranoto Tuntut Balik Muannas Alaidid dan Minta Ganti Rugi Rp145 Triliun 

"Keluarga menyesalkan atas apa yang sudah dilakukan oleh putranya (Gilang, red)," kata Puji Karyanto yang dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.

Puji menyebut ada beberapa hal yang tidak bisa diungkapkan kepada publik dari hasil audiensi tersebut. Namun, Komisi Etik telah membahasnya dan dirumuskan menjadi sejumlah rekomendasi.

"Komisi Etik bekerja independen, mereka mengikuti tanya jawab yang terjadi di rapat (dengan keluarga Gilang, red)," ujarnya.

Puji mengatakan bahwa rekomendasi dari komisi etik akan dijadikan salah satu pertimbangan untuk menjatuhkan sanksi kepada pelaku. Nantinya, keputusan tersebut akan resmi tertuang dalam surat keputusan (SK) rektor.

Baca Juga: Anggaran Covid-19 Baru Dipakai 19 Persen, Cak Imin: Maksimalkan untuk Kemakmuran Rakyat 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x