PR BEKASI - Ketua DPR RI Puan Maharani memuji penampilan Presiden Joko Widodo yang senantiasa mengenakan pakaian adat daerah di setiap acara kenegaraan.
Hal itu disampaikan Puan Maharani sebelum menutup Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat, 14 Agustus 2020.
"Terima kasih pada saudara Presiden, yang sudah menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke 75 Republik Indonesia. Alhamdulillah, hari ini Pak Jokowi mengenakan baju adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT),” kata Puan yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi DPR RI.
Baca Juga: Pemerintah Beri Pinjaman Tanpa Bunga untuk Ibu Rumah Tangga hingga Rp12 Triliun
“Terima kasih pada Pak Presiden yang selalu mengenakan dan memperkenalkan baju adat daerah dalam setiap acara kenegaraan," kata Puan Maharani diiringi tepuk tangan dari seluruh peserta sidang.
Dalam sidang tahun ini, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Sabu yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pakaian adat Sabu yang dikenakan Jokowi itu merupakan perpaduan antara kemeja lengan panjang berwarna hitam dengan balutan kain tenun dan topi berwarna emas Khas Nusa Tenggara Timur. Suku Sabu sendiri merupakan suku mayoritas yang mendiami Pulau Rai Hawu atau Sabu, Kabupaten Kupang, NTT.
Tak hanya Puan Maharani, warganet juga ikut memuji pakaian adat yang dikenakan Jokowi dalam acara tersebut. Pujian warganet pun ramai diperbincangkan di Twitter pada saat ini.
Baca Juga: Kecewa, PKS Kritik Pidato Kenegaraan Jokowi: Pemberantasan Korupsi dan Penegakan Hukum Dilupakan
Salah satu pemilik akun Twitter bernama @narkosun menyebut bahwa dirinya baru tahu bahwa yang dikenakan Jokowi tersebut merupakan pakaian adat dari NTT.
“Baru tahu baju adat Sabu NTT seperti ini. Jika Presiden Jokowi tidak memakainya, mungkin kita tidak akan tahu. #IndonesiaMaju,” kata pemilik akun tersebut.
Selain itu, pengguna Twitter yang lain dengan nama akun @samhudibae juga ikut memuji pakaian adat yang dikenakan Jokowi.