Kominfo Luncurkan 4 Seri Prangko Terbaru, Salah Satunya Joko Widodo - Ma’Ruf Amin

- 20 Agustus 2020, 17:43 WIB
Tangkapan layar Prangko seri Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin yang diluncurkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Tangkapan layar Prangko seri Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin yang diluncurkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta, Rabu (19/8/2020). /Fransiska Ninditya/pri./

PR BEKASI - Masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-75 RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini meluncurkan empat seri terbaru prangko pada Rabu, 19 Agustus 2020 kemarin.

Prangko peringatan kemerdekaan ini merupakan memorabilia sejarah panjang kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terlebih lagi, peringatan kali ini berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini Indonesia sedang berjuang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gmail Dilanda Gangguan Sejak Tadi Siang, Google Berikan Pernyataan Resmi

"Prangko memiliki nilai yang tinggi dalam hubungan internasional, pendidikan, dan sebagai media promosi bagi segala kekayaan serta keunggulan bangsa dan negara kita. Serta menjadi alat untuk mengabadikan peristiwa yang sifatnya fenomenal," tutur Menkominfo Johnny G Plate dalam jumpa pers peluncuran yang disiarkan secara virtual seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurut Wakil Presiden, Ma'ruf Amin dalam sambutannya di acara yang sama mengatakan, saat ini prangko telah mengalami pergeseran makna, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang pesat.

Selain itu menurutnya, prangko juga telah menjadi bagian penting dari setiap peristiwa bersejarah bangsa dan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Diduga Alami Stres Berat Urus Korut, Kim Jong Un Berikan Sebagian Kekuasaan kepada Adik Perempuannya

"Perjalanan panjang sejarah prangko membuktikan bahwa prangko bukan hanya sekadar sebagai alat bayar pengiriman pos, namun juga sebagai media visualisasi nilai-nilai keberagaman masyarakat bahkan kedaulatan suatu negara," kata Ma'ruf Amin.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x