Network
PR BEKASI - Pada Selasa, 18 Agustus 2020 lalu, sejumlah tokoh dan akademisi yang kerap mengkritisi pemerintah mendeklarasikan diri dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta atau 'markas Jokowi' pada saat pemenangan lalu.
Mereka mendeklarasikan 10 Jati diri yang dibacakan oleh Ahmad Yani yang didapuk sebagai Ketua Komite KAMI.
Seiring dengan deklarasik KAMI yang akan berada pada posisi berlawanan dengan pemerintah, sejumlah mantan tokoh dan relawan pemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada pilpres 2019 mendeklarasikan KITA atau Kerapatan Indonesia Tanah Air di Gedung Joeang, Jalan Menteng 31 Jakarta Pusat pada Rabu 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Destinasi Wisata Populer di Inggris Masuk Daftar Karantina
"Kerapatan Indonesia Tanah Air adalah koalisi independen yang menyemai, mengembangkan, dan melestarikan Tanah Air Indonesia sebagai bagian dari diri, identitas, dan masa depan bersama," kata Salah satu Deklarator yang juga mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 20 Agustus 2020 yang diterima oleh RRI dan dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Maman yang juga anggota Komisi VIII DPR RI ini menambahkan bahwa KITA bergerak dalam politik kesadaran yang berusaha membangun masyarakat-yang-terbayang Indonesia, yang kreatif dan berkelanjutan.
Maman Imanulhaq didaulat oleh para deklarator dan organ Relawan sebagai Koordinator KITA.
Baca Juga: Catatkan Sejarah di Pemilu AS, Kamala Harris Sindir Kepemimpinan Donald Trump
Sedangkan Ketua Panitia Ayep Zaki menjelaskan bahwa KITA sebagai gerakan moral yang akan terus melakukan silaturahmi kepada tokoh-tokoh bangsa, lembaga negara, partai politik, dan juga ke daerah-daerah.
