Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Anies Baswedan: Bersyukur Tidak Ada Korban Jiwa

- 23 Agustus 2020, 08:13 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan di sela-sela penandatanganan kerja sama (MoU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.*
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan di sela-sela penandatanganan kerja sama (MoU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.* /ANTARA/

PR BEKASI – Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin Dalam No.1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

Dinas pemadam kebakaran mendapat laporan mengenai kebakaran di Kejagung pada 19.10 WIB di Pos Kebayoran Baru. Dalam lima menit, sekira 19.15 WIB, dinas pemadam kebakaran mengirim 3 mobil pertama untuk melakukan pemadaman awal.

Upaya pemadaman masih terus dilakukan hingga Minggu pagi, 23 Agustus 2020. Kegiatan pemadaman masih berlangsung karena ada api yang masih menyala di lantai dua teratas gedung utama Kejagung bagian timur sebelah selatan.

Baca Juga: Khawatir Banyak Arsip Penting Terbakar, Wakil Jaksa Agung: Saya Pastikan Aman

Lantai yang terbakar adalah lantai 3 dan 4 yang merupakan bagian intelijen, lantai 5 dan 6 merupakan bagian pembinaan.

Sementara Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Jimmy Christian Samma, menyatakan bahwa dugaan awal kebakaran terjadi dari lantai 6 gedung utama Kejagung RI.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga turut hadir ke Kantor Kejagung pada saat kejadian kebakaran pada Sabtu malam.

Baca Juga: Polisi Sampaikan Dugaan Awal Kebakaran Kantor Kejaksaan Agung

Anies Baswedan turut bersyukur karena tidak ada korban jiwa mengingat cukup besarnya kebakaran yang terjadi.

“Sumber api lantai 6, korban jiwa tidak ada. Sejak Kamis, 20 Agustus cuti bersama Taun Baru Islam, tidak ada kegiatan,” ucap Hari Setiyono, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Sampai saat ini, Pemprov DKI telah mengerahkan 45 unit mobil damkar dan 230 tenaga pemadam untuk menghentikan api yang menyala di gedung Kejagung RI.

Baca Juga: Ruangan Eks Jaksa Pinangki Disebut Ikut Terbakar, Barang Bukti Djoko Tjandra Hilang?

Selain Pemprov DKI, Palang Merah Indonesia (PMI) juga mengerahkan 2 unit ambulan dan beberapa tenaga medis untuk membantu penanganan kebakaran.

Bantuan ini bertujuan agar apabila ada yang terluka atau membutuhkan pertolongan, maka pihak PMI siap memberikan pertolongan pertama.

Selama kebakaran berlangsung, terdengar beberapa kali suara ledakan yang belum diketahui pasti dari mana asal sumber ledakan tersebut.

Baca Juga: Berita Duka, Kakak Sultan Yogyakarta Gusti Bendara Raden Ayu Meninggal Dunia

Anies Baswedan menyatakan bahwa penyelidikan dan kepastian mengenai penyebab terjadinya kebakaran akan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan setelah seluruh api yang menyala selesai dipadamkan.

Berkas dan dokumen penting mengenai kasus-kasus yang sedang ditangani oleh Kejagung juga dinyatakan aman dan tidak terbakar.

Baca Juga: Warganet Khawatir Berkas Perkara Djoko Tjandra Ikut Terbakar, Mahfud MD: Jangan Berspekulasi!

Jaksa Agung ST Burhanuddin juga menyatakan bahwa kondisi para tahanan Kejagung tetap aman dan tidak terganggu karena tahanan berada di gedung belakang, bukan di gedung utama.

Awal mula munculnya api memang diduga dari lantai 6, namun penyebab pasti kebakaran tersebut sampai saat artikel ini diturunkan masih belum diketahui.

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah