Kutuk Aksi Penistaan Al-Qur'an di Skandnavia, Wahdah Islamiyah: Harus Ditindak Lewat Diplomatik

- 4 September 2020, 15:42 WIB
Zaitun Rasinin, Ketua Umum Wahdah Islamiyah mengutuk keras aksi penistaan Al-Qur'an di Skandinavia.
Zaitun Rasinin, Ketua Umum Wahdah Islamiyah mengutuk keras aksi penistaan Al-Qur'an di Skandinavia. /ANTARA/

PR BEKASI – Beberapa waktu lalu warganet dikejutkan oleh peristiwa yang dinilai merupakan penistaan terhadap Al-Qur'an di wilayah Skandinavia (Denmark, Swedia, dan Norwegia).

Terjadi kerusuhan yang dipicu oleh demonstrasi anti Islam, hingga Al-Qur'an yang merupakan kitab suci agama Islam tersebut diludahi dan dibakar oleh oknum anti Islam yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Aksi penistaan Al-Qur'an tersebut tentu mengundang kecaman dan kutukan dari umat Islam di seluruh dunia, termasuk negara Indonesia yang merupakan negara di Asia yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam.

Baca Juga: Sinopsis The Green Hornet, Aksi Kriminal Berbalut Komedi. Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 4 September 2020, Ormas Wahda Islamiyah mengutuk penistaan Al-Qur'an yang terjadi di wilayah Skandinavia.

Hal tersebut dinilai menggambarkan kebencian terhadap Muslimin.

"Mengutuk keras aksi yang tidak beradab berupa penistaan Al-Qur'an dan Islam yang diekspresikan dengan kebencian," kata Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Zaitun Rasmin di Jakarta.

Baca Juga: Hore! BLT 500 Ribu Cair September Ini, Segera Cek Nama Anda di Situs Kemensos

Dia juga memberikn imbauan kepada umat Islam untuk mempersiapkan segala kemungkinan atas dampak dari aksi penistaan tersebut.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x