PR BEKASI - 7 September 2004, pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib diketahui meninggal di pesawat Garuda bernomor GA-974 dalam keberangkatan menuju Belanda.
Munir diduga tewas sebab menenggak minuman yang telah diberi racun arsenik.
Hingga kini, kasus terkait Munir masih belum selesai dan masih terus ditagih oleh berbagai kalangan yang peduli terhadap HAM dan Keadilan.
Baca Juga: Komentar Pemerannya Bikin Sakit Hati, Gerakan #BoycottMulan Meluas di Banyak Negara Asia
Munir diduga dibunuh oleh kalangan yang memiliki pengaruh dan sampai sekarang dalang di balik dugaan pembunuhan terhadap Munir masih belum jelas di peradilan.
Dengan begitu, komitmen pemerintah akhirnya dipertanyakan. Terlebih, Presiden Indonesia saat ini Joko Widodo tercatat pernah berjanji pada publik untuk menyelesaikan kasus ini.
Namun perkembangan kasus Munir sejak 7 September 2004 hingga 7 September 2020 saat ini nyatanya belum juga usai.
Baca Juga: Dua Pemain Cedera, Timnas Indonesia U-19 Waspadai Set Piece Kroasia
Berikut daftar perkembangan kasus Munir dalam rentang waktu 16 tahun berjalan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari KontraS: