PR BEKASI - Nama Welas Yuni Nugroho alias Hoho menarik perhatian publik karena memiliki tato nyaris di sekujur tubuhnya, dirinya menjadi perbincangan lantaran statusnya sebagai Kepala Desa Purwasaba.
Dia pun mengaku tidak memikirkan terkait stigma negatif terhadap orang bertato.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, ketika ditemui di kediamannya, Hoho mengatakan bahwa dirinya santai dengan pendapat mengenai orang bertato.
Baca Juga: Viral! Kades di Banjarnegara Ini Miliki Tato di Seluruh Badannya, Hoho: Ini Adalah Seni
“Mungkin memang ada orang yang tidak suka melihat orang bertato. Saya sih santai saja, sebenarnya kasar atau tidak kasar, preman atau bukan preman, itu bukan tato. Orang tidak memakai tato pun yang kasar banyak, orang pakai tato bukan preman, ya banyak,” tuturnya.
Keinginan untuk memasang tato telah ada sejak masih SMP, Hoho merasa tertarik karena sering melihat tokoh film gangster yang memiliki tato. Selain itu, sebagian warga di lingkungannya juga memiliki tato.
Kemudian dia pun memasang tato untuk pertama kalinya saat duduk di bangku SMA.
Baca Juga: Bisa Ungkap Informasi Lebih, Kominfo Imbau Masyarakat Berhati-hati dalam Penggunaan Data Pribadi