PR BEKASI - Setelah sebelumnya sempat memasuki tahapan transisi kurang lebih 5 bulan lamanya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan kembali diperketat.
Pada PSBB sebelumnya, Jakarta menjadi Provinsi pertama yang menerapkan kebijakan ini dengan usulan disetujui pada 6 April 2020
Pada PSBB kedua ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan setidaknya ada lima kegiatan yang dihentikan seluruhnya selama PSBB yang berlangsung dua minggu ke depan.
Baca Juga: Anies Baswedan Tak Segan Akan Tutup Usaha dan Gedung Jika Ada yang Positif Covid-19
"Beberapa kegiatan yang harus ditutup sementara selama dua pekan ke depan, meneruskan semua institusi pendidikan sekolah masih tetap tutup. Lalu seluruh kawasan pariwisata, taman rekreasi semua kegiatan hiburan tutup," ujar Anies dalam konferensi pers di Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Anies juga mengatakan kegiatan maupun fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) masih ditutup, termasuk dengan fasilitas-fasilitas yang menjadi lokasi pengumpulan orang turut diwajibkan ditutup.
Kegiatan berolahraga yang dilakukan di fasilitas khusus pun ditiadakan. Anies mengimbau masyarakat untuk berolahraga di lingkungan yang dekat dengan domisili masing-masing.
Kegiatan yang juga tidak diperbolehkan untuk dilakukan di PSBB periode pengetatan adalah kegiatan yang mengumpulkan massa seperti seminar hingga resepsi pernikahan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Selenggarakan Sayembaran Lagu Corona Versi Indonesia