Tak hanya memberikan kritik atas video viral tersebut, tak sedikit warganet yang justru membuat candaan berupa meme dan video yang disunting.
Selain itu, warganet juga menyamakan panitia PKKMB Unesa seperti Arya Wiguna dan mendiang Suzana karena ekspresi wajah dan intonasi mereka ketika membentak mahasiswa baru tersebut.
Baca Juga: Berharap Ingin Miliki Otot di Bagian Dada, Pria Ini Malah Tumbuh Payudara Usai Minum Bubuk Protein
Menanggapi kegiatan PKKMB fakultasnya yang viral di media sosial, pihak Universitas Negeri Surabaya pun mengeluarkan surat pernyataan resmi.
[Pernyataan Resmi Unesa] pic.twitter.com/ASc1e3pQUg— Universitas Negeri Surabaya (@Official_UNESA) September 15, 2020
"Terimakasih atas perhatian sivitas akademika dan warganet kepada Unesa. Sesuai pernyataan resmi, Unesa akan melakukan evaluasi pada hal tersebut demi menjadi masukan bagi perbaikan pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan," tulis akun Twitter resmi @Official_UNESA, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com Selasa, 15 September 2020.
"Kami menganggap segala macam kritik, saran, dan harapan adalah sebuah bentuk kecintaan kepada institusi Pendidikan. Mari bersama terus menata diri, mewujudkan Unesa menjadi lingkungan yang kondusif dan mendukung pengembangan potensi mahasiswa. Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih," tulis Unesa dalam kicauan berikutnya.
Baca Juga: Hamas dan Fatah Pimpin Partai Politik di Palestina Bersatu Melawan Israel
Dalam suratnya, pihak Unesa menyayangkan kejadian tersebut, tapi juga mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa.
Lalu mengenai langkah penanganan, saat ini pihak Unesa bersama pimpinan kemahasiswaan dari fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dan seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.