Pasien Covid-19 Rentan Terkena Happy Hypoxia, Dokter Paru-paru Ungkap Ciri-ciri dan Cara Atasinya

- 16 September 2020, 16:11 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Freepik

Tanda-tanda seorang pasien Covid-19 mengalami happy hypoxia antara lain gejala bertambah, mengalami batuk yang menetap, keluhan semakin lemas, dan ujung jari serta ujung bibir berwarna kebiruan.

“Bila mengalami gejala-gejala tersebut, jangan sampai menunggu ujung jari dan ujung bibir berwarna biru, karena itu sudah gejala berat. Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan terapi oksigen,” tutur Erlina.

Dia juga mengatakan bahwa kadar oksigen dalam tubuh dapat diukur menggunakan pulse oksimetri.

Baca Juga: Israel Serang Gaza Usai Tandatangani Perjanjian, Hamas: Kami Akan Balas Setiap Kali Serangan

Namun, dirinya tidak menyarankan masyarakat untuk tergesa-gesa membeli alat tersebut, sehingga terjadi pembelian dalam jumlah besar seperti yang terjadi dengan masker pada saat awal pandemi Covid-19.

“Penggunaan pulse oksimetri bukan untuk orang sehat dan tanpa gejala. Hanya pasien Covid-19 dengan gejala saja yang mungkin bisa mengalami happy hypoxia. Happy hypoxia hanya salah satu kondisi yang mungkin terjadi pada pasien Covid-19,” ungkap Erlina menjelaskan.

Dalam kondisi normal, kadar oksigen dalam darah seseorang adalah 95 persen hingga 100 persen, sedangkan pada seseorang yang mengalami hypoxia, kadar oksigen dalam darah bisa menurun menjadi 70 hingga 60 persen.

Baca Juga: Upayakan Vaksin Covid-19 dengan Harga Terjangkau, Pemerintah Indonesia Gandeng UNICEF

Gejala dan kondisi yang mungkin dialami pasien Covid-19 bisa berbagai macam, selain happy hypoxia, pasien Covid-19 juga bisa kehilangan penciuman atau hanya sakit kepala.

“Yang perlu diwaspadai adalah bila gejala bertambah, batuk yang terus menerus yang menunjukkan ada kelainan pada paru-paru,” ucap Erlina.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x