PMI Perlu Rp200 Miliar untuk Atasi Covid-19, JK: Kami Harapkan Partisipasi Pengusaha dan Masyarakat

- 17 September 2020, 15:40 WIB
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI),  Jusuf Kalla. Tanggal 17 ditetapkan sebagai hari PMI.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla. Tanggal 17 ditetapkan sebagai hari PMI. /Instagram Jusuf Kalla

"Upaya yang dilakukan PMI selama ini yaitu sterilisasi pada sarana umum dan ibadah, serta rumah-rumah dan perkantoran dengan cara penyemprotan disinfektan. Dan hampir enam bulan relawan PMI bekerja untuk itu," tutur JK.

Sementara itu, partisipasi masyarakat dapat dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yakni dengan terus menggunakan masker ketika ke luar rumah, menjaga jarak fisik, serta rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

Baca Juga: 47 Tahun Tinggal di Rumah Reyot, Akhirnya Nenek Hasnia Dapat Uluran Tangan Pemerintah

"Hanya ada dua cara untuk mengatasi Covid-19 ini, yaitu hindari dan matikan. Hindari adalah dengan melakukan 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan) dan itu butuh partisipasi masyarakat untuk disiplin menjalankannya," ungkap JK.

Khususnya selama masa PSBB di DKI Jakarta saat ini, dia berharap tujuan dari penerapan kebijakan tersebut, yakni menurunkan angka penularan Covid-19 di Ibu Kota, dapat tercapai.

Oleh karena itu, JK berharap pemerintah dapat tegas memberikan sanksi bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan dan ketentuan PSBB.

Baca Juga: Wanita Tertindih Lift hingga Tewas, Saksi Mata: Saya Mendengar Jeritan Histeris

"Pemerintah harus tegas dan menjatuhkan sanksi kepada siapa pun yang melanggar disiplin. Belajar dari negara-negara di dunia ini, yang berhasil menurunkan penyebaran Covid-19, yaitu dengan membangun kedisiplinan." tuturnya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x