Kerap Terjadi Serangan dari KKB, Sukamta: Mayoritas Masyarakat Papua Tetap Berjiwa NKRI

- 18 September 2020, 16:48 WIB
Ilustrasi Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ilustrasi Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. /ANTARA/

PR BEKASI - Selama ini di Papua kerap terjadi serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada anggota TNI atau Polri.

Konflik yang ditimbulkan oleh KKB di Papua ini menjadi salah satu persoalan yang tidak pernah tuntas di Indonesia.

Isu mengenai separatis hingga kesejahteraan sosial, diduga merupakan faktor yang memicu munculnya KKB di tanah Papua.

Baca Juga: Hasilkan Energi 23.9 GW, Indonesia Jadi Negara Penghasil Panas Bumi Terbesar Nomor 2 di Dunia

Seperti halnya insiden penembakan dan penganiayaan yang terjadi kemarin, mengakibatkan dua orang tewas di dua lokasi berbeda di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.

Menilik hal tersebut, Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah untuk memperkuat perlindungan warga sipil dan anggota TNI atau Polri yang bertugas di Papua, agar tidak terulang kembali peristiwa penyerangan di wilayah tersebut.

Hal tersebut perlu ditangani secara serius agar tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan, baik itu warga sipil maupun anggota TNI/Polri.

Baca Juga: Awas Bahaya Covid-19, Perlukah Melapisi Masker dengan Tisu dan Pakai Esensial Oil? Ini Kata Pakar

"Pada tahun 2020, menurut keterangan Polda Papua terjadi 46 kali serangan KKB. Jika dihitung dengan kejadian terakhir kemarin, ada kurang lebih 11 korban meninggal dan 25 korban terluka," kata Sukamta di Jakarta, Jumat 18 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x