Kerap Terjadi Serangan dari KKB, Sukamta: Mayoritas Masyarakat Papua Tetap Berjiwa NKRI

- 18 September 2020, 16:48 WIB
Ilustrasi Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ilustrasi Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. /ANTARA/

Sukamta juga menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas meninggalnya anggota TNI Serka Sahlan yang bertugas sebagai Babinsa di Hitadipa.

Serka Sahlan meninggal akibat tembakan yang diluncurkan oleh KKB.

Baca Juga: Selalu Waspada, Dokter Paru-paru Ungkap 3 Sumber Petaka Penyebaran Covid-19 yang Wajib Dihindari

Selain Serka Dahlan, seorang tukang ojek juga menjadi korban tewas setelah adanya serangan beberapa jam sebelumnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Kamis, 17 September 2020.

Sukamta berharap pemerintah bisa memberikan perhatian ekstra untuk melindungi masyarakat sipil dan anggota TNI/Polri yang bertugas di Papua.

"Pemerintah juga perlu tegas menyebut KKB ini sebagai kelompok separatis, sehingga bisa direspon secara cepat dan tepat oleh TNI/Polri," ujar Sukamta.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Joko Widodo Anggap Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Hanya Kriminal Biasa?

Sukamta juga meminta penanganan masalah di Papua harus dilakukan dengan pendekatan yang holistik, dan menyentuh akar masalah agar ruang gerak gerakan separatis semakin sempit.

Dia meyakini mayoritas masyarakat Papua tetap berjiwa NKRI, dan hanya beberapa gelintir orang saja yang terlibat gerakan separatisme Papua merdeka.

"Tetapi yang segelintir ini bergerak sistematis dan terindikasi disokong pihak-pihak di luar negeri. Karena itu upaya penanganan masalah ini harus menyentuh akar masalah," kata Sukamta.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x