PR BEKASI – Pengguna jalan tol Cipularang akan sedikit terganggu dengan adanya pekerjaan pemasangan gelagar jembatan pada proyek jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Adapun pemasangan gelagar jembatan akan dilaksanakan pada 22 dan 23 September pukul 1.00 – 4.00 WIB, dengan sebelumnya diawali persiapan teknis pada 21 September 2020, pukul 23.00 WIB.
Terkait hal itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad pengelola Jalan Tol Cipularang dan PT Jasa Marga Japek Selatan (JSS) bekerja sama dengan kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin).
Baca Juga: Banyak TNI di Lokasi TMMD, Anak-anak Kalinusu Bumiayu Ingin Jadi TNI
Dalam siaran persnya, Minggu 20 September 2020, pemimpin proyek paket 3 PT JJS Sudjianto menyampaikan sebelumnya telah diselesaikan pemasangan empat gelagar jembatan pada Ramp 7.
Selanjutnya, kembali dilakukan gelagar jembatan di Ramp 4 (Km 76+200) Simpang Susun Sadang yang melintasi di atas Jalan Tol Cipularang, di kedua arah.
Selama pekerjaan girder ini, kendaraan akan dialihkan ke titik yang disediakan di sisi bahu jalan tol pada kedua arah, baik arah Jakarta maupun arah Bandung.
“Pengalihan lalu lintas hanya diberlakukan saat pemasangan girder pada Ramp 4 Kilometer 76+200 jalan tol Cipularang,” tulis Jasa Marga melalui situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Fachrul Razi Positif Covid-19, Warga Indonesia Diminta Doakan Agar Menag Cepat Sembuh
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Jasa Marga