Tak Terjangkau Kuota Gratis untuk PJJ, Yalimo Nahor: Kalau di Papua Paling 5-6 Tahun Baru Bisa

- 23 September 2020, 15:35 WIB
Siswa-siswa sekolah dasar di Jayawijaya, Papua.
Siswa-siswa sekolah dasar di Jayawijaya, Papua. /ANTARA/Marius Frisson Yewun/

PR BEKASI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota internet gratis selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Program bantu kuota internet tersebut merupakan upaya pemerintah dalam membantu pelajar dan tenaga pendidik untuk melangsungkan PJJ.

Adapun yang mendapatkan bantuan itu adalah siswa, mahasiswa, guru serta dosen.

Baca Juga: Mojang Bandung Ini Viral karena Foto KTP-nya Disebut Kelewat Cantik, Liyan: Gue Dikira Anak Lurah

Masing-masing kategori akan mendapatkan besaran kuota yang berbeda-beda, di mana terbagi menjadi kuota umum dan kuota belajar.

Namun sayang, program tersebut tidak dapat dirasakan oleh pelajar di wilayah pedalaman Papua, khususnya Kabupaten Yalimo.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yalimo Nahor Nekwek di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 23 September 2020.

Baca Juga: Tempat Sebelumnya Sudah Penuh, Pemkab Bekasi Siapkan 3 Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19

"Kalau pemerintah pusat mau membangun pelayanan pendidikan, kesehatan, pelayanan umum dengan jaringan internet, saya pikir ini berlaku Jakarta saja. Kalau di Papua, paling 5-6 tahun baru bisa," kata Nahor, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x