Kurang dari 100 Ekor, Badak Sumatra 'Rayakan' Hari Ulang Tahunnya dengan Rasa Prihatin

- 23 September 2020, 22:00 WIB
Induk dan anak Badak Sumatra yang semakin langka.
Induk dan anak Badak Sumatra yang semakin langka. /Pixabay

PR BEKASI – Peringatan Hari Badak Sedunia yang jatuh pada 22 September 2020 diwarnai dengan keprihatinan atas semakin langkanya jumlah spesies badak Sumatra di Indonesia. Padahal satwa tersebut adalah hewan asli Indonesia.

Hal tersebut disuarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI).

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Rabu, 23 September 2020, Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrenensis) merupakan satu dari lima spesies badak yang masih bertahan di dunia.

Diketahui bahwa spesies ini merupakan salah satu badak yang paling langka dan sayangnya keberadaannya di alam kian terancam.

Baca Juga: Sukabumi Diterjang Banjir Bandang, Ridwan Kamil: Ini Peringatan, Kepala Daerah yang Lain Waspada 

Bahkan dikabarkan sebelumnya, Badak Sumatra yang berada di Malaysia telah dinyatakan punah di alam liarnya sejak tahun 2015.

Menurut Yayasan KEHATI, hewan bercula dua tersebut kini hanya dapat ditemukan di kantong-kantong kecil terpisah di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yakni Ekosistem Leuser, Taman Nasional Way kambas, dan Kutai Kalimantan.

Pada Selasa, 22 September 2020, Yayasan KEHATI memeperkirakan jumlah badak Sumatra di alam liar kini kurang dari 100 individu.

Penyebabnya yakni praktik perburuan dan perdagangan satwa, degradasi dan fragmentasi habitat serta penyakit pada sistem reproduksi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x