Mantan Tim Mawar Masuk ke Kemenhan, Amnesty International Indonesia: Pemerintah Salah Langkah!

- 25 September 2020, 19:36 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Instagram/@prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Instagram/@prabowo /

Prabowo dan rekannya, Mayjen muchdi P.R, serta Komandan Grup IV Kopassus Kolonel Chairawan, bahkan diseret ke Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait penculikan aktivis. Prabowo pun akhirnya dipecat dari kemiliteran.

Baca Juga: Kerap Bahayakan Pengguna Jalan Lain, Kemenhub Akan Sanksi Pesepeda yang Tak Gunakan Lampu Penerangan

Mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen (Purn) Syamsu Djalal pernah mengatakan bahwa Tim Mawar mengakui telah menculik sejumlah aktivis karena diperintah oleh Prabowo.

“Komandan Tim Mawar (Bambang) mengaku kalau melakukan penculikan atas perintah komandannya, yakni Danjen Kopassus,” tutur Syamsu di depan “Konsolidasi Korban Pelanggaran HAM” di Gedung Joeang ’45, Jakarta, pada 25 Juni 2014 silam.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x